Merkuri
- Admin
- 13 Mar 2018
- 2 menit membaca
Merkuri atau bisa disebut raksa (Hg) merupakan unsur logam yang sangat penting dalam teknologi di abad modern saat ini. Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal bahasa Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak.

Merkuri terdiri dari 3 jenis, yaitu merkuri elemental, merkuri inorganik, dan merkuri organik. Merkuri elemental berwujud cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59 g/mol. Jenis ini paling mudah menguap, relatif tidak larut dalam air dan asam hidroklorida; larut dalam lemak, asam nitrat, dan pentane. Merkuri inorganik, khususnya merkuri klorida (HgCl2) yang digunakan dalam penelitian ini memiliki berat molekul 271,52 , berwujud kristal putih atau bubuk, bersifat larut dalam air dan alkohol. Merkuri organik tidak mudah larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik.
Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang sangat berbahaya. Melalui proses akumulasi secara biologi (bioakumulasi), proses perpindahan secara biologi (biotransfer), dan pembesaran secara biologi (biomagnifikasi) yang terjadi secara alamiah, organisme laut mengakumulasi MeHg dalam konsentrasi tinggi dan selanjutnya terjadi keracunan pada manusia yang mengkonsumsinya.
Di alam, uap merkuri merupakan sebuah gas monoatom yang stabil, menguap dari permukaan bumi (baik tanah maupun udara) dan dikeluarkan oleh gunung berapi. Merkuri juga berasal dari aktivitas manusia, seperti pada pembakaran batu bara dan pembakaran limbah. Setelah sekitar 1 tahun, uap merkuri kemudian diubah menjadi bentuk yang dapat larut (Hg2+) dan kembali ke bumi melalui air hujan. Mungkin juga dapat dikembalikan ke dalam bentuk uap, baik dalam tanah maupun air oleh mikroorganisme dan dikembalikan lagi ke atmosfer. Hal itu menyebabkan merkuri dapat bersirkulasi ulang dalam waktu yang lama.
Semua bentuk merkuri menyebabkan efek pada jaringan dan organ, bergantung pada bentuk, level paparan, durasi paparan, dan rute paparan merkuri. Ginjal merupakan target organ utama dimana merkuri diambil, terakumulasi, dan menyebabkan efek keracunan.
Comments