Perjalanan Bluetooth
- Admin
- 13 Feb 2018
- 2 menit membaca

Seperti yang kita ketahui, Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling bertukar data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu.
Bluetooth dikenal dengan karakternya yang sederhana, hemat energi, dan tingkat keamanannya yang tinggi. Sampai dengan hari ini, walaupun sudah termasuk dalam teknologi kuno, bluetooth masih ada hampir di semua alat komunikasi modern.
Ketika pertama kali diciptakan oleh Ericsson pada tahun 1994 bluetooth hanyalah sebagai alternative wireless dari kabel RS-232. Kini bluetooth dapat kita gunakan untuk bertukar data yang lebih kompleks seperti musik, video dan gambar.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host Bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad ke-10, Harald Blatand (Abad 10) yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya.
Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam. Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth).
Bluetooth pada awalnya dikembangkan untuk menggantikan peran kabel pada perangkat sehari-hari seperti Mouse, keyboard dan lainnya. Namun akhirnya Bluetooth secara fungsi semakin berkembang sebagai penghubung dengan sarana lain. Teknologi Bluetooth pun berkembang hingga jarak efektif sebelumnya yang hanya 10 meter menjadi 100 meter.
Bluetooth akan terus mengalami berkembang secara fungsi. Perusahaan-perusahaan di dunia mengembangkan Bluetooth sebagai media penghubung yang inovatif.
コメント